Komunitas Kerahiman Ilahi di Marian Centre Indonesia berawal pada tahun 2002, seorang umat bernama Ibu Rintje dari kelompok doa meditasi St.Maria Scholl sering ikut Misa jam 9 pagi di Marian Centre Indonesia (MCI) yang pada saat itu masih beralamat di Jl. KS Tubun. Karena sering berdoa Koronka & Adorasi dan berjalannya waktu banyak yang hadir untuk berdoa Koronka dan Adorasi di MCI seperti Ibu Sonya, Hani, Willy, Maria, Bpk. Herman, Bpk. Mikel, dll. Romo Yosef Tarong  Pr (Alm.) yang pada masa itu menjabat sebagai moderator MCI mengusulkan kepada Ibu Rintje untuk membentuk Komunitas Kerahiman Ilahi.

Komunitas Kerahiman Ilahi berkegiatan setiap Jumat pertama pukul 14.00 berdevosi kepada Kerahiman Allah, bagi mereka Yesus adalah perwujudan nyata Kerahiman Allah bagi umat manusia, yang sepanjang perjalanan hidup mereka mau selalu dialami sebagai andalan. Devosi ini memang datang dari catatan-catatan Sr. Faustina Kowalska, seoranag biarawati dari Polandia, yang mendapat anugerah istimewa dari Allah, dan menyebarluaskan Kerahiman Allah itu dalam hidupnya. Berjalannya waktu setelah berpindah Marian Centre Indonesia ke alamat sekarang di Jl. Karmel II Blok D1 banyak umat yang mengeluh karena sulitnya transportasi ke MCI dan kekosongan Imam moderator selama 5 tahun membuat Komunitas Kerahiman Ilahi menjadi vakum.  

Pada Tahun 2013 setelah MCI mendapatkan seorang Imam moderator yaitu RD. Emanuel Pine, Komunitas Kerahiman Ilahi mulai di aktifkan kembali. Ibu Rintje mengajak Ibu Rita Yaman & Ibu Natalia dalam komunitas tersebut. Tapi karena Ibu Rintje jarang hadir dengan alasan jarak menjadi lebih jauh dan susah angkutan, komunitas tersebut akhirnya dijalankan oleh Ibu Rita. Dan selama 2 tahun Komunitas Kerahiman Ilahi MCI mengalami pasang surut.

Saat ini dengan adanya moderator baru yaitu Romo Stef. Buyung Florianus, O.Carm Komunitas Kerahiman Ilahi mulai aktif dan mulai banyak yang hadir. Kegiatan kerahiman ilahi sekarang diadakan setiap Jumat ke II pukul 14.30 di MCI. Dan sejak Januari 2018 kegiatan Kerahiman Ilahi dibantu oleh Frater Antonius Iku,O.Carm dengan pembacaan & renungan catatan St.Faustina, doa Kerahiman Ilahi, doa Koronka dengan dinyanyikan dan ditutup dengan Misa & Adorasi oleh Romo Buyung. Berjalannya waktu maka kegiatan Kerahiman Ilahi diawali dengan Misa & Adorasi, dilanjutkan dengan doa Kerahiman Ilahi dan Doa Koronka.